![]() |
Peletakan Batu Pertama oleh UAS |
Sabtu, 07 Rabi' al-Awwal 1442 H/24 Oktober 2020 M
Bulan Rabi' al-Awwal tahun ini UAS bersama Yayasan Tabung Wakaf Umat merayakan Maulid Nabi dengan cara yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini UAS bersama Yayasan Tabung Wakaf Umat berupaya mensyukuri nikmat agung kelahiran Baginda Rasulullah dengan melakukan Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Pesantren Yayasan Tabung Wakaf Umat yang terletak di jl. Tengku Mahmud Kelurahan Rantau Panjang Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Riau.
Pesantren yang terletak di pinggiran kota Pekanbaru ini diharapkan menjadi penghasil para penghafal Al-Qur'an yang menguasai kitab-kitab kuning. Pesantren ini juga sebagai salah satu benteng pertahanan akidah umat Islam dengan manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah Al-Asy'ariyah dan bermazhab Syafi'i dan sebagai lembaga penguatan akidah umat.
Dalam arahannya, UAS berpesan bahwa tanah ini dan bangunan pesantren yang akan dibangun adalah harta wakaf. Milik Allah sampai hari kiamat. Jangan dijual, jangan dihibahkan, dan jangan diperjualbelikan. Lebih lanjut UAS berpesan, agar aset wakaf bermanfaat secara luas, umat mesti bahu membahu membangunnya, mengembangkan, dan memajukannya terutama melalui wakaf, infaq, dan sedekah. Karena kemajuan umat ada pada jamaahnya.
Wakif (pewakaf), Bapak Edwar Sanger mengatakan, "Saya sangat haru dengan peletakkan batu pertama pembangunan pesantren Yayasan Tabung Wakaf Umat pagi ini. Karena tanah ini sudah saya beli sejak 30 tahun lalu dan beberapa tahun belakangan saya sudah beberapa kali mengajak Ustadz, kolega, dan beberapa pihak untuk mengelola tanah ini agar bermanfaat bagi umat dalam bentuk Pesantren Tahfiz. Belum ada yang berjodoh. Tapi sekarang Yayasan yang dibina oleh Tuan Guru bersedia menerima wakaf kami sekeluarga. Saya betul-betul gembira. Saya tak akan diam, saya akan ikut membangun dan mengajak kolega saya untuk juga ikut membantu pembangunan pesantren", Ucapnya sambil sesegukkan berlinangan air mata.
Ketua Yayasan Tabung Wakaf Umat, Ustadz Alnof Dinar, memaparkan bahwa Pesantren ini akan segera dibangun setelah _master plan_ pembangunannya final. Kita tidak akan menunda pembangunan. Seberapapun dana yang ada, akan langsung kita manfaatkan untuk membangun. Diharapkan tahun ajaran 2021-2022 para santri sudah mulai diterima. Sebagai wadah kaderisasi ulama yang diupayakan tanpa biaya, input santri berasal dari masyarakat setempat yang dhuafa, anak-anak pedalaman, utusan daerah dari kalangan dhuafa berprestadi dari 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Targetnya, setelah lulus dari pesantren ini para santri hafal 30 juz Al Qur'an dan menguasai kitab-kitab referensi utama pembelajaran ilmu-ilmu keislaman.
Setelah Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Pesantren Yayasan Tabung Wakaf Umat, UAS Bersama Yayasan Tabung Wakaf Umat Berbagi Sembako kepada 224 Pegiat Dakwah di Pinggiran Kota Pekanbaru (wilayah Palas Barat), Santunan kepada 30 anak yatim serta berbagi 190 Buku Iqra' dan 175 Mushaf al-Quran Berkolaborasi dengan Yayasan Ruang Baik. Dalam sambutan di awal pembagian sembako, UAS menegaskan Maulid Nabi tahun ini kita tidak sekedar mengajak orang mengamalkan akhlaq Nabi melalui ceramah-ceramah, tetapi kita bawa mereka untuk langsung mengamalkan akhlaq Nabi yang gemar berbagi kepada masyarakat yang susah di pinggiran kota.
Semoga Allah balas dengan pahala terbaik dan dikaruniakan keberkahan kepada semua pihak yang terlibat dalam program kebaikan ini. Amin.
Palas-Rumbai Kota Pekanbaru
07 Rabi' al-Awwal 1442 H/24 Oktober 2020 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar